Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyampaikan ucapan selamat kepada mantan Menpora Akbar Tandjung atas penghargaan atau anugerah dari pemerintah Jepang yakni Bintang Tanda Jasa: Grand Cordon of the Order of the Rising Sun.
Penghargaan yang diterima oleh politikus senior Partai Golkar tersebut merupakan yang tertinggi kekaisaran Jepang.
"Saya menyampaikan selamat atas penghargaan Bintang Tanda Jasa, Grand Cordon of the Order of the Rising Sun yang diterima Pak Akbar Tandjung dari pemerintah Jepang. Penghargaan ini beliau terima atas kontribusinya dalam memperkokoh hubungan antara Indonesia dan Jepang," kata Menpora Amali dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Menurut Menpora Amali, Akbar Tandjung dinilai layak mendapatkan penghargaan tersebut, karena selama menjadi Menpora dan Ketua DPR RI telah meningkatkan pertukaran di bidang politik, pemuda dan olahraga antara Indonesia-Jepang.
Baca juga: Empat tokoh Indonesia dapat anugerah bintang jasa Jepang
"Pak Akbar telah melakukan banyak program kerja sama dengan Jepang, terutama dalam meningkatkan pertukaran pemuda Indonesia-Jepang dan berkontribusi dalam memajukan olahraga asal Jepang yakni Judo," katanya menambahkan.
Orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini juga mengungkapkan juga bahwa Akbar Tandjung adalah salah satu tokoh politik senior yang sangat berpengaruh pada perkembangan perpolitikan di Indonesia.
“Dan kita juga sama-sama tahu, beliau ini adalah aktivis dan tokoh pemuda di zamannya. Pak Akbar pernah menjadi Ketua Umum PB HMI yang organisasinya sampai saat ini masih eksis dan menciptakan banyak kader bangsa,” kata pria asal Gorontalo itu.
Akbar Tandjung menerima langsung penghargaan tersebut dari Kaisar Jepang, Naruhito, Rabu (9/11). Turut mendampingi Kaisar, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Sementara Akbar Tandjung didampingi istri, Krisnina Maharani.
Baca juga: JK raih penghargaan tertinggi "Order of the Rising Sun" Kaisar Jepang
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022